Ulang Tahunnya Gita

10.06

Hari ini, hari saya menulis postingan ini tapatnya hari senin tanggal 24 April 2017 salah satu sahabat saya ada yang sedang berbahagia. Ini berbahagianya bukan karena mau menikah atau punya anak. Bukan. Tapi bahagia karena sedang merayakan hari ulang tahunnya yang ke 19 tahun. Muda banget memang untuk ukuran anak-anak di angkatan saya. Namanya seperti yang sudah tertera di judul postingan ini, dia adalah Gita Hasnara. Gita ini adalah salah satu sahabat kuliah saya yang kebetulan kita berasal dari daerah dan sekolah –waktu SMA- yang sama. Nama temen saya yang satu ini mirip-mirip youtuber idola saya Gita Savitri Devi, mungkin kalian yang pernah baca postingan saya yang berjudul “Postingan Pertama” sudah tau ya saya mengidolakan dia tapi tolong ini yang miripnya Cuma nama saja ya tidak dengan yang lainnya apalagi cantiknya beda lah cantikan Gita Savitri Devi kemana-mana haha. 

Untuk kalian yang penasaran dengan gita berikut saya akan tampilkan wujud maya gita dalam sebuah foto yang saya ambil dari instagramnya. Tadi saya nyari-nyari potonya di galeri hp nggak ada –ngapain juga emang nyimpen fotonya gita haha- sebenernya ada Cuma foto bareng-bereng gitu sama yang lain bukan yang sendiri ya udah saya berinisiatif untuk “nyuri” fotonya dari instagram.

                              
Instagram @gitahasnara

Ini foto hasil screenshoot dan kayaknya kurang sempurna ya hasil corp nya tapi nggak apa-apa lah yang penting jangan wajahnya aja yang di corp. Saya pilih fotonya yang ini karena dibanding foto-fotonya yang lain sepertinya lebih oke foto yang diambil dari tampak samping gini dibanding foto yang diambil dari tampak depan, jadi sebagai teman yang baik saya memilih foto ini untuk dimasukan ke postingan ini sebagai foto perkenalan -kurang baik gimana coba git gue-. Fotonya so so candid gitu –ala ala anak hitz dan kekinian- keren sih emang (kerudungnya). 

Karena ini harinya gita jadi saya dedikasikan postingan ini untuk dia. Untuk siapapun yang sedang menjalin kasih atau yang punya rasa ke Gita atau yang lainnya, tolong di kondisikan dulu ya hatinya, saya Cuma temennya doang kok. Temen. bukan yang lainnya. Kalau ada pihak yang menganggap lain tentang hubungan saya dengan Gita, saya tidak bertanggung jawab atas segala permasalahannya.

Oke dimulai dengan awal saya kenal dia. Saya sudah lama kenal sama dia dimulai dari SMK, sekitar 2 tahun yang lalu –karena kita satu sekolah- tapi dulu Cuma kenal-kenal doang nggak sedekat sekarang. Sampai akhirnya kelas 12 SMK tepatnya saat pendaftaran SBMPTN disana saya dan Gita sama-sama akan melaksanakan seleksi SBMPTN, mulailah lumayan dekat karena kita suka sharing tentang SBMPTN. Singkat cerita di hari pengumuman SBMPTN dengan mengucap syukur alhamdullilah saya diterima di universitas pilihan ke 3 yaitu Universitas Siliwangi ditempatkan di jurusan pendidikan ekonomi. Saya chat salah satu teman saya yang sama juga diterima di UNSIL dan ketika saya bilang saya di terima di pendidikan ekonomi dia bilang Gita juga sama di terima di jurusan itu. Dari situlah pertemanan saya dan Gita dimulai dan terjalin sampai sekarang.

Kesan pertama saya kenal Gita, dia adalah orang yang sangat periang. Hidupnya dipenuhi dengan canda tawa. Setiap menit pasti ketawa tapi dia nggak gila kok dia ketawa ada sebabnya juga. Emang orangnya suka ngelucu gitu, bukan pelawak tapi jokes nya aja kadang garing tapi karena teman yang baik saya suka paksain aja ketawa walaupun nggak lucu. 

Dia juga orangnya easy going dan welcome gitu kayak keset. Gampang banget kenal, akrab sama orang. Ini suatu keuntungan juga bagi saya berteman dengan dia. saya yang tipikal orang nggak-gampang-akrab sama orang, jadi merasa terbantu dengan saya selalu dekat dengan dia. contohnya waktu awal masuk universitas. Saya tiap harinya bila di kampus selalu ngebuntutin dia kemanapun kecuali ke wc mungkin ya. Pokoknya kalau ada Gita pasti ada saya satu paket gitu lah. Otomatis kalau ada orang yang kenalan sama Gita akan kenalan juga sama saya. Dan kesemua orang yang kenalan dan jadi teman Gita adalah perempuan, jadi tambah untung saya dekat sama dia.

Kini setelah 2 tahun di kampus intensitas saya ngebuntutin dia udah berkurang nggak seperti awal masuk tapi tetep kalau main atau ada mata kuliah yang satu kelas Gita dan Januar selalu bersama. Tambah lagi malah sekarang temen mainnya nggak Cuma Gita. Ada Detian, Rahman, Dewi, Teh Asti, dan Sevty atau saya sering sebut Asev –karena tomboy, kebalikan dari saya-. Kesemuanya adalah temen dekat saya di kampus. Jadi kalau kemana-mana pasti bareng mereka walaupun Cuma dari salah satunya.

Begitulah awal kenal saya dengan Gita sampai sekarang. Tidak ada hal yang spesial dari hubungan kita selain hubungan pertemanan. Bila kalian ada yang berasumsi kalau persahabatan lintas jenis kelamin itu tidak akan mungkin karena pasti baper-baperan dan berakhir pacaran itu tidak sepenuhnya benar. Saya dan Gita biasa-biasa aja kok nggak ada baper-baperan di antara kita, malah dia sekarang udah punya pasangan. Kalau saya jangan ditanya lah ya. Sudah cukup akut sendirinya!

Dan pada kesempatan kali ini saya ingin menghaturkan SELAMAT ULANG TAHUN GITA HASNARAAA. Harapan dan doa terbaik selalu saya panjatkan untuk orang-orang baik di sekitar saya. Manfaatkan kesempatan yang sudah Allah berikan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup agar menjadi orang yang berguna bagi keluarga nusa bangsa dan agama. Terus menjadi orang yang periang seperti awal ketemu jangan ada galau-galau, melow-melow kayak anak yang baru puber! Walaupun ini tidak mungkin tapi saya tetep berharap program penggendutan, pemutihan, pengsipitan bisa terwujud sesuai yang diharapkan.

Tadi juga saya dan teman-teman yang lainnya merancang kejutan kecil-kecilan untuk ulang tahun Gita dan hasilnya lumayan berhasil lah, bisa ngebuat dia nangis bawang merah. Penyebab nangisnya masih menjadi misteri. Apakah itu bentuk keterharuan dia atas apa yang kita lakukan atau kenelangsaan karena begitu miskin banget ngarayainnya.

Sebenarnya bukan miskin sih tapi ekonomis. Banyak pertimbangan lah di akhir bulan gini, hidup mengandalkan uang subsidi dari orang tua yang nggak seberapa jadi kita putuskan untuk membuat segala sesuatunya dengan murah meriah. Kue ulang tahunnya saja kita buat dari kumpulan-kumpulan cibay yang berjumlah 20 buah. kalau diantara kalian ada yang nggak tau cibay, itu adalah makanan khas Tasikmalaya singkatan dari “aci ngambay”. Kebetulan Gita juga emang suka cibay. Juga ditambah lillin yang berbeda dari kebanyakan orang. Ketika orang lain memilih lilin-lilin lucu sebagai penghias kue ulang tahunnya, ini kita mengguanakan lilin yang biasa orang pakai ngepet uang di malam hari. Lilin yang sering kita pakai juga bila mati lampu. Kebayang kan ya gimana lilinnya.

Setelah acara kejutannya selesai yang di harap-harapkan –oleh kita- akhirnya terwujud. TERAKTIRAAANNN. Kita di teraktir baso yang entah saya lupa lagi nama tempat basonya. Sebuah keberkahan bagi anak kost seperti saya ada teraktiran di akhir bulan seperti ini. tak luput para cacing di perut yang juga kecipratan karena menu makanannya tidak mie dan telur lagi yang buat mereka sepertinya mulai tidak betah ada di perut saya.


Berikut adalah moment-moment perayaannya yang sempat terabadikan oleh kamera hp

  
ini adalah kue ulang tahun yang tadi saya sebutkan diatas. Ekonomis sekali bukan. Hanya ada cibay-cibay disana dan lilin –yang kita sebut- lilin ngepet bersama dumpelan tisu agar lilinnya bisa berdiri tegak.



Prosesi suap-suapan cibay sebagai bentuk kecintaan kita satu sama lain. Yang di ujung kiri atas itu ada sevty. Ujung kanan atas Gina –temen kost Gita-. Kiri bawah Dewi dan kanan bawah pacarnya –Dewi- Detian.


Untuk suap-suapan cibay yang bagian saya, fotonya saya pisah dengan teman-teman saya yang lain. Bebas lah yang punya blog wkwkw. Itu yang foto yang kiri dan kanan atas sebagai upaya proteksi gita terhadap cibay yang akan saya makan. Jadi kalau cibaynya beracun atau nggak enak dia pertama yang akan merasakan semuanya itu. So sweet bukan.
 
 
Sebagai bentuk rasa hormat saya kepada yang lebih tua, saya spesialkan lagi untuk foto teh Asti –tidak di gabung dengan yang lainnya-. Tidak ada hak bagi saya untuk memberitahu kalian berapa umur teh Asti ini –karena pasti akan marah juga- yang pasti teh Asti ini orang yang paling dihormati karena umurnya yang memang patut untuk orang-orang menghormatinya.

untuk moment makan-makan bakso teraktirannya nggak kita abadikan. Saya sempet minta di foto –waktu di tempat baksonya- tapi baterai hp nya pada low semua jadi ya sudah tidak ada bukti fotonya.

Sekian mungkin ya postingan kali ini. Pesan terakhir saya kepada yang ulang tahun, tolong ngerayain ulang tahunnya tiap bulan aja biar tiap bulan juga kita di teraktir bakso. Sekali lagi selamat ulang tahun Gita...



You Might Also Like

6 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images